Minggu, 29 Januari 2017

Prediksi Kehidupan di Tahun 2022 Berdasarkan Penelitian IBM



Perkembangan teknologi yang pertama dimulai dari artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. AI secara umum dipertimbangkan sebagai renaisanse sains. Saat ini kita memiliki "AI abal-abal" yang bisa mengalahkan manusia dalam permainan catur atau GO menggunakan pohon logika pembuat keputusan yang kompleks. Namun, suatu saat "AI pintar" akan mampu menyertakan emosi, bisa melakukan percakapan sebenarnya dan hampir sepenuhnya susah dibedakan dengan manusia.

Perubahan ucapan baik langsung maupun melalui video akan bisa dengan mudah dilakukan.


Dalam lima tahun ke depan, IBM memprediksi bahwa sistem eksperimental yang sudah di sekitar kita hari ini akan menjadi lebih baik dan mudah diakses, menjadikan siapapun bisa memonitor dan mengendalikan perubahan ucapan yang penting. Bayangkan betapa mengerikannya jika ucapan seseorang bisa di-edit.

IBM juga melihat kemungkinan di tahun 2022 di mana AI akan menjadikan manusia memiliki penglihatan seperti superhero.


Nantinya kita bisa punya penglihatan superhero. Saat ini kita sudah memiliki lensa dan kacamata yang membuat kita melihat dunia sekitar dengan cahaya yang berbeda, secara harfiah – dari infrared hingga gelombang microwave. Banyak perusahaan menganjurkan jika sampai program AI ini bisa menambahkan fungsi lensa ini, maka kemampuannya bahkan bisa menjadi responsif terhadap sekitarnya. Misalnya jika kamu mengendarai dalam kabut, maka AI akan menyadarinya dan mengubah gelombang cahaya yang mampu menembusnya, membuatmu bisa melihat dengan jelas.

Gak hanya menyelesaikan masalah keseharian, perkembangan teknologi nanti akan mempermudah keputusan global, menyelesaikan masalah dari sudut pandang yang luas.


Prediksi ketiga melibatkan “macroscopes”, sebuah istilah sementara untuk mampu melihat segala sesuatu dalam skala besar. Dewasa ini, ada ribuan satelit yang mengorbit bumi yang mampu mengetahui tanda temperatur tempat tertentu, aktivitas kriminal, pergerakan prajurit angkatan militer, presentase ladang bercocok tanam, lokasi badai dan masih banyak lagi. Menurut IBM, di 2022, semua data akan dikombinasikan sangat luas sampai bisa menganalisis fenomena yang saling berhubungan, seperti perubahan iklim, yang akan terbaca secara lebih efisien dan akurat - dan mungkin prediktif - jauh dari sebelumnya.

Dokter atau lab terotomasi dalam chip kecil akan mungkin kita temui dalam lima tahun ke depan.

Selain itu juga akan ada “laboratorium dalam chip”, sebuah alat yang sangat kecil yang bisa muat di genggaman telapak tanganmu dan bisa mendiagnosamu dengan berbagai penyakit dan kondisi. Saat ini, semuanya masih dalam tahap purwarupa. Alat kecil ini bisa membantumu mengetahui detak jantung abnormal, yang hampir semua orang masih harus pergi ke dokter dulu untuk memeriksanya. Alat ini mampu membantu memeriksa kesehatanmu secara umum. Ini bisa menyelamatkan banyak risiko kematian dengan lebih cepat.

Sensor pintar gak hanya mampu mendeteksi hal berbahaya tapi juga mampu menyelesaikan masalah yang berbahaya tersebut.


Terakhir, sensor pintar juga ada dalam prediksi IBM. Alat kecil ini mampu mendeteksi kebocoran gas beracun, perubahan temperatur atau adanya kerusakan. Memang sudah ada, tapi seringkali masih membutuhkan manusia untuk mengoperasikan suatu bagiannya untuk menyelesaikan masalah yang terdeteksi. Versi terbaru gak cuma akan terhubung ke internet, alat tersebut juga bisa menyalakan diri mereka sendiri. Sediakan saja AI kecil dan kamu akan memiliki sistem yang berkesinambungan sendiri yang bisa menyelesaikan beberapa masalah tanpa bantuan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar