Sejak kemunculan kacamata pintar Google Glass, banyak sekali
produsen perangkat teknologi yang mencoba bersaing di ranah wearable device.
Siapa sangka, penantang baru yang harus diwaspadai oleh Google justru tidak
datang dari produsen perangkat Android melainkan dari perusahaan pembuat
printer, yakni Epson. Lewat produk bernama Moverio BT-200, Epson menawarkan
kacamata pintar yang dapat memproyeksikan gambar 3 dimensi (3D).
Proyeksi gambar 3D pada Moverio BT-200 dimungkinkan berkat
kehadiran dua proyektor mini beresolusi 960×540 pixel (qHD) yang ditanam pada
gagang kacamata. Berbeda dengan Google Glass yang menggunakan kristal sebagai
media untuk menampilkan gambar, Epson mengaplikasikan pendekatan kacamata
tradisional yang memakai 2 lensa kacamata. Penggunaan lensa pada Moverio
bertujuan agar pengguna tidak perlu banyak beradaptasi seperti saat menggunakan
Google Glass.
Moverio BT-200 juga dilengkapi dengan kamera yang terletak
tepat di antara lensa kacamata. Fungsi dari kamera tersebut ialah membuat foto
dan video, serta menghadirkan sensasi AR (augmented reality) yang dilengkapi
fitur Motion Tracking. Sebagai sebuah kacamata pintar, Moverio BT-200 juga
dilengkapi dengan berbagai sensor pendukung kinerja, seperti gyroscope, kompas
magnetik, dan akselerometer.
Sayangnya, untuk menghindari bentuk kacamata yang besar dan
berat, Epson tidak meletakkan perangkat pengatur fungsi langsung pada Moverio
BT-200. Tapi justru menyimpannya pada sebuah kontroler khusus yang harus selalu
terhubung dengan kabel data. Dengan kontroler inilah pengguna dapat
mengoperasikan berbagai fungsi Moverio BT-200. Kacamata dilengkapi pula dengan
OS Android 4.0, microSD, Wi-Fi, Bluetooth, dan sebuah touchpad untuk kontrol
dengan waktu pengoperasian hingga 6 jam.
Epson Moverio BT-200 rencananya akan dipasarkan secepatnya
dengan harga sekitar Rp8,5 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar