Jumat, 20 November 2015

Pengertian POP, IMAP, dan SMTP

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol email yang digunakan untuk mengambil email dari server (pull email). Protokol POP3 ditujukan agar ada yang menyimpan email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerimanya di komputernya.

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan email yang akan diambil, membuat folder di server, mencari email tertentu, maupun menghapus email yang ada. Ini lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa terkecuali. Dengan IMAP terjadi komunikasi dua arah, sehingga terjadi sinkronisasi data. Sedangkan POP yang hanya satu arah, yaitu download saja dari email server ke komputer atau perangkat anda yang sudah terpasang email client.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol email yang umum digunakan untuk pengiriman email di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim ke server email tujuan.

Email Client adalah software/aplikasi yang digunakan untuk membuka maupun mengirim email, baik di PC maupun gadget, seperti : mozilla thunderbird, microsoft outlook, incredimail dsb.

Sedikitnya ada 6 perbedaan antara POP3 dan IMAP.

POP3

Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memiliki beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara berulang kali jika menggunakan komputer yang berbeda.
Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server, tapi bisa juga tidak terhapus, tergantung dari setting email client. Jika hal ini terjadi, maka saat anda menggunakan komputer lainnya, anda tidak bisa lagi membaca semua email anda secara penuh.
Seluruh email dan file attachment/lampiran akan terdownload secara total saat melakukan cek email dari email client.
Outgoing Email atau email yang sudah terkirim hanya akan tersimpan secara lokal di komputer (email client).
Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual melalui webmail.
Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer anda.

IMAP

Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan di komputer satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain.
Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer akan selalu terjadi secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara real time yang ada di email server.
Waktu reload email lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
Dari perbedaan tersebut kelihatan bahwa IMAP lebih baik daripada POP3 dalam hal melakukan sinkronisi folder  terhadap email server (webmail). Untuk penggunaan email di tablet pc atau smartphone, lebih cocok jika menggunakan protokol IMAP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar