Wacana
Ilmiah
Wacana
Ilmiah atau disebut juga karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh
seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah
dilakukannya. Adapun pengertian lain tentang karya ilmiah dimana dikatakan
bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ciri-ciri dari Wacana
Ilmiah :
- Objektif
- Netral
- Sistematis
- Menyajikan Fakta
Contoh Wacana Ilmiah :
Tumbuhan Akuatik
Tumbuhan akuatik adalah tumbuhan yang
berhabitat di lingkungan air. Tumbuhan ini sangat mudah kita jumpai karena
habitatnya yang mudah di temui oleh setiap orang. Tumbuhan akuatik disebut juga
tumbuhan hidrophytic atau hydrophytes. Dibandingkan dengan jenis tanaman
seperti mesophytes dan xerophytes, hydrophytes tidak ada masalah dalam menahan
air karena banyaknya air dalam lingkungan tempat tumbuhan tersebut hidup.
Ciri-ciri :
1. Kutikula tipis. Hal
ini bertujuan untuk mencegah kehilangan air.
2. Sel stomata pada
umumnya tidak aktif. Hal ini dikarenakan tumbuhan
akuatik tidak memerlukan banyak kontrol
dalam siklus air.
3. Peningkatan jumlah
stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus
pengeluaran air pada tumbuhan tersebut
untuk menghindari kelebihan air.
4. Flat daun pada
permukaan tanaman untuk pengapungan.
5. Mempunyai akar yang
kecil agar air dapat tersebar langsung ke daun.
6. Akar dapat mengmbil
oksigen langsung dari dalam air.
Beberapa jenis tanaman
air :
1. Lotus
Tanaman jenis ini membutuhkan media air
dan tanah
2. Teratai
Tanaman jenis ini membutuhkan media air
dan tanah, biasanya
diletakkan
dalam pot tanah liat yang melebar. Daun teratai
akan
besar jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan
terbentang dam membesar d atas permukaan
air.
3. Kapu-kapu
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan
tanah. Tanaman jenis ini
tidak dapat terkena sinar matahari langsung
dan tidak bisa mendapatkan
terlalu banyak air, agar daunnya tidak
cepat hancur.
Keterangan :
Tumbuhan Akuatik : Tumbuhan air
Tumbuhan Mesophytes : Tumbuhan yang hidup
pada suhu rata-rata dan
kelembaban yang cukup.
Tumbuhan Xerophytes : Tumbuhan yang hidup
pada habitat kering.
Kutikula : Kulit tumbuhan
Stomata : Mulut daun
Wacana
Semi Ilmiah
Berisi
informasi factual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal. Yang tidak
terikat bahasa Indonesia baku Lisan. namun pemilihan kata dan bentuk kata serta
kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami
makna gagasan. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi
Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng,
hikayat, novel, roman dan cerpen. Karakteristiknya : berada diantara ilmiah
Contoh Wacana Semi Ilmiah
:
KELAPARAN JADI PERHATIAN
SERIUS
Indeks
Kelaparan Dunia (GHI) tahun 2008 menunjukkan bahwa kelaparan masih merupakan
perhatian serius di dunia dan terjadi perkembangan lambat dalam mengurangi
keamanan pangan. Negara yang memiliki nilai GHI tertinggi kebanyakan berada di
wilayah Sub-Saharan Africa dan Asia Selatan. Negara di daftar paling bawah
meliputi Republik Demokrasi Kongo, Eritrea, Burundi, Republik Niger, dan Sierra
Leone. Hal ini merupakan beberapa penemuan yang tertuang dalam “The Challenge
of Hunger 2008: Global Hunger Index” yang dipublikasikan oleh Welthungerhilfe,
International Food Policy Research Institute (IFPRI), dan Concern Worldwide.
Klaus von Grebmer dan rekannya menyimpulkan bahwa pemecahan krisis pangan
tersebut akan memerlukan beberapa inisiatif seperti bantuan pangan lebih bagi
masyarakat miskin, investasi lebih besar dalam bidang pertanian, dan batasan
untuk menenangkan pasar pangan global.
Wacana
Non Ilmiah
Wacana
non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan
dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri wacana non
ilmiah:
-
Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
-
Fakta yang disimpulkan subyektif,
-
Gaya bahasa konotatif dan populer,
-
Tidak memuat hipotesis,
-
Penyajian dibarengi dengan sejarah,
-
Bersifat imajinatif,
-
Situasi didramatisir, dan Bersifat
Persuasif
Contoh Wacana non ilmiah
adalah dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman. Seperti berikut ini, kutipan
novel Edensor :
“Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang
batu granit kesulitan, menggoda marabahaya, dan memecahkan misteri dengan
sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami
labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba
kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti
benturan molekul uranium: Meletup tidak terduga-duga, menyerap, mengikat,
mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan.”
“Aku ingin ke
tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku
ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin
mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung
dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang
menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari
pati hidup!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar