Apa Itu Bluetooth?
Bluetooth adalah
spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks
atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk
melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi
dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok
Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4
Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host Bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya
yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
Teknologi Bluetooth
menghubungkan begitu banyak gadget kita, tanpa kita sadari teknologi ini sangat
memudahkan kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Bluetooth membantu kita
mendengarkan musik, berbicara di telepon, dan bermain video game, semua menjadi
lebih nyaman tanpa adanya kabel yang semrawut disekitar kita. Kita akan menjelaskan
bagaimana cara kerja Bluetooth.
Cara Kerja Bluetooth
Apa Itu Bluetooth dan
Cara Kerjanya Jaringan Bluetooth mentransmisikan data melalui gelombang radio
berdaya rendah. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,45 gigahertz
(tepatnya antara 2,402 dan 2.480 GHz). Pita frekuensi ini telah disisihkan oleh
kesepakatan internasional untuk penggunaan perangkat industri, ilmiah, dan
medis (ISM – industrial, scientific and medical).
Beberapa alat yang
mungkin sudah menggunakan pita frekuensi radio ini. Monitor bayi, pembuka pintu
garasi, dan generasi terbaru dari telepon nirkabel semua menggunakan frekuensi
dalam band ISM. Memastikan bahwa Bluetooth dan perangkat lain tidak mengganggu
satu sama lain telah menjadi bagian penting dari proses desain Bluetooth.
Salah satu cara perangkat
Bluetooth menghindari interfensi sistem lain adalah dengan mengirimkan sinyal
yang sangat lemah sekitar 1 milliwatt. Sebagai informasi, sinyal terkuat yang
dapat dikirim telepon seluler adalah 3 watt. Daya rendah membatasi jangkauan
perangkat Bluetooth sekitar 10 meter, mengurangi kemungkinan interfensi antara
sistem komputer dan telepon portabel atau televisi. Bahkan dengan daya rendah,
Bluetooth tidak memerlukan line of sight antara perangkat komunikasi.
Bluetooth dapat menghubungkan
delapan perangkat secara bersamaan. Dengan semua perangkat tersebut dalam
radius yang sama yaitu 10 meter, Anda mungkin berpikir mereka akan mengganggu
satu sama lain, tapi itu kecil kemungkinan terjadi. Bluetooth menggunakan
teknik yang disebut spread-spektrum frekuensi hopping yang membuat jarang
terjadinya lebih dari satu perangkat untuk transmisi di frekuensi yang sama
pada saat yang bersamaan. Pada teknik ini, perangkat akan menggunakan frekuensi
yang dipilih secara acak dalam rentang yang ditentukan, berubah dari satu
frekuensi ke frekuensi yang lain secara teratur. Dalam kasus Bluetooth,
pemancar mengubah frekuensi 1.600 kali setiap detik. Oleh karena setiap
transmitter Bluetooth menggunakan transmisi spread-spectrum otomatis, kecil
kemungkinan dua pemancar akan berada di frekuensi yang sama pada saat yang
bersamaan.
Low Power, Low Speed
Bluetooth telah
berkembang menjadi pilihan konektivitas mobile yang sempurna, karena tidak
memakan banyak energi, dan sinyal tidak dipancarkan jarak jauh. Kecepatan
transfer data Bluetooth tidak terlalu tinggi, maka ketika penggunaan
menggunakannya untuk streaming musik atau berbicara di telepon akan baik-baik
saja, tapi untuk mentransfer data ukuran besar akan memakan waktu terlalu lama
sehingga tidak praktis. Konsumsi daya yang rendah juga penting ketika Bluetooth
digunakan pada perangkat mobile.
Sumber :
https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar