Jumat, 30 Oktober 2015

Bluetooth




Apa Itu Bluetooth?

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host Bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Teknologi Bluetooth menghubungkan begitu banyak gadget kita, tanpa kita sadari teknologi ini sangat memudahkan kita dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Bluetooth membantu kita mendengarkan musik, berbicara di telepon, dan bermain video game, semua menjadi lebih nyaman tanpa adanya kabel yang semrawut disekitar kita. Kita akan menjelaskan bagaimana cara kerja Bluetooth.

Cara Kerja Bluetooth

Apa Itu Bluetooth dan Cara Kerjanya Jaringan Bluetooth mentransmisikan data melalui gelombang radio berdaya rendah. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,45 gigahertz (tepatnya antara 2,402 dan 2.480 GHz). Pita frekuensi ini telah disisihkan oleh kesepakatan internasional untuk penggunaan perangkat industri, ilmiah, dan medis (ISM – industrial, scientific and medical).

Beberapa alat yang mungkin sudah menggunakan pita frekuensi radio ini. Monitor bayi, pembuka pintu garasi, dan generasi terbaru dari telepon nirkabel semua menggunakan frekuensi dalam band ISM. Memastikan bahwa Bluetooth dan perangkat lain tidak mengganggu satu sama lain telah menjadi bagian penting dari proses desain Bluetooth.

Salah satu cara perangkat Bluetooth menghindari interfensi sistem lain adalah dengan mengirimkan sinyal yang sangat lemah sekitar 1 milliwatt. Sebagai informasi, sinyal terkuat yang dapat dikirim telepon seluler adalah 3 watt. Daya rendah membatasi jangkauan perangkat Bluetooth sekitar 10 meter, mengurangi kemungkinan interfensi antara sistem komputer dan telepon portabel atau televisi. Bahkan dengan daya rendah, Bluetooth tidak memerlukan line of sight antara perangkat komunikasi.

Bluetooth dapat menghubungkan delapan perangkat secara bersamaan. Dengan semua perangkat tersebut dalam radius yang sama yaitu 10 meter, Anda mungkin berpikir mereka akan mengganggu satu sama lain, tapi itu kecil kemungkinan terjadi. Bluetooth menggunakan teknik yang disebut spread-spektrum frekuensi hopping yang membuat jarang terjadinya lebih dari satu perangkat untuk transmisi di frekuensi yang sama pada saat yang bersamaan. Pada teknik ini, perangkat akan menggunakan frekuensi yang dipilih secara acak dalam rentang yang ditentukan, berubah dari satu frekuensi ke frekuensi yang lain secara teratur. Dalam kasus Bluetooth, pemancar mengubah frekuensi 1.600 kali setiap detik. Oleh karena setiap transmitter Bluetooth menggunakan transmisi spread-spectrum otomatis, kecil kemungkinan dua pemancar akan berada di frekuensi yang sama pada saat yang bersamaan.

Low Power, Low Speed


Bluetooth telah berkembang menjadi pilihan konektivitas mobile yang sempurna, karena tidak memakan banyak energi, dan sinyal tidak dipancarkan jarak jauh. Kecepatan transfer data Bluetooth tidak terlalu tinggi, maka ketika penggunaan menggunakannya untuk streaming musik atau berbicara di telepon akan baik-baik saja, tapi untuk mentransfer data ukuran besar akan memakan waktu terlalu lama sehingga tidak praktis. Konsumsi daya yang rendah juga penting ketika Bluetooth digunakan pada perangkat mobile.

Sumber :

http://www.it-artikel.com/
https://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar